Galeri

Lukisan-lukisan itu bukan sekadar kanvas baginya – lukisan-lukisan itu menjadi cermin masa lalu. Setiap sapuan kuas menyembunyikan emosi yang pernah dialami, setiap warna mengandung napas dari momen-momen yang telah lama hilang. Ia memandanginya dan menghidupkan kembali sejarah jiwanya: senyuman, pertemuan, mimpi-mimpi tersembunyi, dan sedikit kesedihan karena kehilangan. Dan kartu-kartu yang terbentang di hadapannya adalah panduannya. Kartu-kartu itu tidak hanya menunjukkan masa depan – tetapi juga menceritakan kisah-kisah di mana masa lalu dan masa kini terjalin menjadi satu pola.