The Garden of EdenTaman Eden
These moments were special and intimate for Tetiana. She felt like a part of nature, akin to the first human in the Garden of Eden. In the silence and seclusion of the greenhouse, she envisioned herself as Eve, free and innocent, attaining harmony with the surrounding world. These moments allowed Tetiana to detach herself from the hustle and immerse herself in the splendor and richness of nature.
Momen-momen ini terasa spesial dan intim bagi Tetiana. Dia merasa seperti bagian dari alam, mirip manusia pertama di Taman Eden. Dalam keheningan dan keterasingan di rumah kaca, dia membayangkan dirinya sebagai Hawa, bebas dan polos, mencapai keselarasan dengan dunia sekitarnya. Momen-momen ini membuat Tetiana melepaskan diri dari hiruk pikuk dan membenamkan dirinya dalam kemegahan dan kekayaan alam.
Fitur
Informasi
Premium: JPEG · 1.66 MB · 1280×1920 · Portrait
Original: JPEG · 11.76 MB · 5504×8256 · Portrait
Semua hak untuk keseluruhan dan/atau sebagian: konten grafis (foto, video, ilustrasi), plot/cerita, materi teks tunggal, file audio/konten audio, kode program terkait, yang digunakan dan/atau sedang digunakan dalam aplikasi seluler "NYMF" dan/atau semua perubahan asli, penambahan, modifikasi serta layanan https://dubnitskiy.com, https://nymf.com adalah hasil dari kreativitas individu dan milik D.I. Dubnitskiy (dengan nama pena David Dubnitskiy).
Pemberitahuan Hak Cipta.