Taman Eden

The Garden of Eden
Taman Eden

She felt alive and connected to each plant around her. Such closeness and interaction brought her immense satisfaction and joy. The greenhouse became a sacred place for Tetiana, where she could find inner harmony and immerse herself in the world of plants. It was her sanctuary, where she could be herself and open her soul.

Dia merasa hidup dan terhubung dengan setiap tanaman di sekitarnya. Kedekatan dan interaksi tersebut memberikan kepuasan dan kegembiraan yang luar biasa baginya. Rumah kaca menjadi tempat suci bagi Tetiana, di mana ia bisa menemukan keharmonisan batin dan membenamkan dirinya dalam dunia tumbuhan. Itu adalah tempat perlindungannya, tempat dia bisa menjadi dirinya sendiri dan membuka jiwanya.

originaltranslatetranslatedshow original

Fitur

Coba filter dan kolase
Tersedia di aplikasi seluler
Menikmati foto ini? Bagikan dengan teman-teman
Bagikan

Informasi

Batas Usia
18+
Tanggal Rilis
2023
Negara Asal
Ukraine
Spesifikasi
Premium: JPEG · 1.06 MB · 1280×1920 · Portrait
Original: JPEG · 9.26 MB · 5504×8256 · Portrait
Hak Cipta
© David Dubnitskiy 2010–2024.
Semua hak untuk keseluruhan dan/atau sebagian: konten grafis (foto, video, ilustrasi), plot/cerita, materi teks tunggal, file audio/konten audio, kode program terkait, yang digunakan dan/atau sedang digunakan dalam aplikasi seluler "NYMF" dan/atau semua perubahan asli, penambahan, modifikasi serta layanan https://dubnitskiy.com, https://nymf.com adalah hasil dari kreativitas individu dan milik D.I. Dubnitskiy (dengan nama pena David Dubnitskiy).
Pemberitahuan Hak Cipta.

Masuk atau buat akun untuk menggunakan NYMF