Gadis dan Baguette

Girl and Baguettes
Gadis dan Baguette

At the turn of the 19th century, women were inspired by antique icons, and antique ladies had no idea that clothes can harshly strain their ribs – it’s absolutely unnatural! Therefore, Napoleon Bonaparte’s contemporaries had a great honor: they would fall in love with pretty girls free from the tough hugs of fashion.

Pada pergantian abad ke-19, wanita terinspirasi oleh ikon antik, dan wanita antik tidak menyangka bahwa pakaian dapat membuat tulang rusuk mereka tegang – ini benar-benar tidak wajar! Oleh karena itu, orang-orang sezaman Napoleon Bonaparte mendapat kehormatan besar: mereka akan jatuh cinta pada gadis-gadis cantik yang bebas dari pelukan ketat mode.

originaltranslatetranslatedshow original

Fitur

Coba filter dan kolase
Tersedia di aplikasi seluler
Menikmati foto ini? Bagikan dengan teman-teman
Bagikan

Informasi

Batas Usia
18+
Tanggal Rilis
2021
Negara Asal
Ukraine
Spesifikasi
Premium: JPEG · 1.68 MB · 1519×1920 · Portrait
Original: JPEG · 13 MB · 4760×6016 · Portrait
Hak Cipta
© David Dubnitskiy 2010–2024.
Semua hak untuk keseluruhan dan/atau sebagian: konten grafis (foto, video, ilustrasi), plot/cerita, materi teks tunggal, file audio/konten audio, kode program terkait, yang digunakan dan/atau sedang digunakan dalam aplikasi seluler "NYMF" dan/atau semua perubahan asli, penambahan, modifikasi serta layanan https://dubnitskiy.com, https://nymf.com adalah hasil dari kreativitas individu dan milik D.I. Dubnitskiy (dengan nama pena David Dubnitskiy).
Pemberitahuan Hak Cipta.

Masuk atau buat akun untuk menggunakan NYMF